Judi online kini menjadi salah satu ancaman besar di dunia digital, bukan hanya karena risiko kehilangan uang, tetapi juga karena berbagai taktik licik yang digunakan untuk menarik korban. Salah satu modus yang kian marak adalah menggunakan wanita sebagai umpan untuk memikat target, baik melalui media sosial, aplikasi kencan, maupun pesan pribadi.

Pelaku biasanya memanfaatkan foto atau identitas wanita yang menarik perhatian untuk membangun kepercayaan. Setelah korban merasa nyaman, mereka akan diarahkan secara halus untuk mencoba “investasi” atau “permainan” yang sebenarnya adalah situs judi online ilegal. Dengan iming-iming kemenangan besar dan bukti palsu dari “pemain lain”, korban dibuat yakin hingga rela mengirim uang dalam jumlah besar.

Baca juga: Waspada Modus Penipuan Online yang Menggunakan Identitas Palsu

Yang membuat modus ini berbahaya adalah pendekatan emosionalnya. Bukan hanya uang yang jadi taruhannya, tapi juga perasaan dan kepercayaan korban. Dalam beberapa kasus, korban bahkan terjerat utang karena terus mengejar kemenangan yang sebenarnya tidak pernah ada.

Tips menghindari jebakan ini:

  1. Jangan mudah percaya pada orang asing di internet, apalagi yang tiba-tiba menawarkan peluang “cuan cepat”.

  2. Waspadai situs atau aplikasi yang tidak resmi, terutama yang meminta deposit awal.

  3. Laporkan akun atau situs mencurigakan ke pihak berwenang atau platform terkait.

  4. Edukasi diri dan orang terdekat tentang bahaya judi online dan modus penipuan digital.

Ingat, judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tapi juga bisa merusak mental dan hubungan sosial. Jika menemukan tanda-tanda penipuan seperti ini, lebih baik memutus kontak sebelum menjadi korban berikutnya